Jember (15/10) SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember melaksanakan Workshop Penyusunan Program Sekolah Terkait Pencegahan Perundungan dan Tindak Kekerasan di Sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan staf karyawan. Dr. Hj. Muslihati, S.Ag, M.Pd selaku Pemateri pada Workshop kali ini memaparkan tentang system dalam SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember menggunakan semi-militer, maka harus di antisipasi terhadap adanya tindak bullying. Perundungan dalam bentuk apapun sangat tidak dibenarkan. Guru selanjutnya akan menjadi pengamat perilaku anak-anak.
Tindakan bullying terdiri dari Tindakan penghinaan, pelecehan, hingga penistaan. Melalui bentuknya, tindakan bullying terdapat bentuk verbal yang berisi kata-kata, fitnah, ancaman, dan terror. Bentuk fisik yaitu tindakan kekerasan yang merugikan satu pihak. Bentuk emosi yaitu penilaian negative kepada seseorang. Bentuk materi yaitu Tindakan mengambil barang milik orang lain. Bentuk sosial yaitu pengecualian atau pengucilan seseorang di lingkungan tertentu. Munculnya tindakan bullying melalui prinsip awal, yaitu rasa tidak nyaman yang diberikan kepada orang lain.
SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember melakukan survey bentuk bullying yang banyak terjadi di lingkungan sekolah. Tindakan pencegahan dengan angket kecenderungan berperilaku. Tindakan bullying dapat berakibat buruk bagi korban. Akibatnya terdiri dari ketakutan, kecemasan, rendah diri, dan depresi. Banyak factor mengapa seseorang menjadi pelaku bullying, yaitu karna ingin menjadi superior dan eksis, mengedepankan ego, dan mulai apatis terhadap lingkungan sekitar. Maka dapat memunculkan beberapa sifat, yaitu mati rasa empati terhadap sesama, lupa akan hakikat sebagai manusia, buta akan dosa dan akhirat, serta kurang hormat kepada orang lain.